Ruby on Rails First Impression
Weekend kemarin saya iseng2 coba Ruby on Rails (RoR) untuk membuat contoh aplikasi sederhana. Ternyata sangat gampang banget, saya aja takjub dengan RoR ini. Bener2 cool.
Buat yg mau coba belajar bhs pemrograman, RoR ini sangat recommended. Dan bagi yang sudah menguasai bahasa pemrograman, tapi ingin mencari 2nd language RoR ini jg recommended.
Apa itu Ruby ?
Ruby merupakan bahasa pemrograman yang murni OOP. Ruby merupakan kombinasi dari Smalltalk, Pyhton, dan Perl. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 di Jepang dan mulai populer di dunia 2 - 3 tahun belakangan ini. Di Indonesia bahasa ini tergolong baru, dan saat ini belum ada perusahaan yang mengimplementasikan bahasa ini.
Apa itu Ruby on Rails ?
Ruby on Rails dikenal juga dengan RoR atau Rails saja merupakan framework open source yang berbasiskan Ruby untuk mendevelop aplikasi berbasis web. Keunggulan Rails dilansir dari situs resminya http://www.rubyonrails.org :
1. Less code
2. Less configuration
3. Faster development time
Nah saya mencoba membuat aplikasi cookbook, yaitu aplikasi sederhana untuk membuat resep dan kategorinya. Aplikasi ini cuma CRUD (Create, Retrieve, Update, Delete) untuk resep dan kategori. Sangat sederhana, saya tidak akan menjelaskan secara detail karena keterbatasan waktu, jadi saya hanya menceritakan pengalaman saya saja. Untuk membuat aplikasi yang seperti diatas (cookbook) kita cukup :
1. Mengenerate struktur direktori kita dengan syntax "rails cookbook", maka rails akan mengenerate kerangka aplikasi untuk kita.
2. Mengenerate class model, di class model kita tidak perlu definisikan atribut2 sesuai database kita (Seperti ORM di Java) cukup menulis syntax "ActiveRecord::Base" saja.
3. Mengenerate class controller lalu tambahkan satu syntax "scaffold:recipe"
Salah satu fitur Rails yang menarik adalah English Plural. Misalnya didatabase kita nama tabel nya adalah recipes (Ada huruf s dibelakang) maka Controller dan Model cukup kita namai Recipe, Rails dengan pintar mengenalinya.
Selesai sudah. Aplikasi CRUD sudah tercipta. Mudah bukan ?
Bandingkan dengan Java dimana kita harus menciptakan POJO, formnya, action nya, CRUDnya dll. Rails ini mengingatkan saya akan salah satu framework Java yaitu Gen and Run yang merupakan table driven programming. Jika kita menambah field didatabase maka form nya otomatis akan bertambah mengikuti table tersebut.
|